Lahan Desa Lalow Jadi Incaran
Pejabat dan Mantan Pejabat Pemilik Lahan
Tanah di Kompleks Kantor Bupati Desa Lalow yang banyak di Kapling Pejabat |
Lolak-Seiringan dengan bertambahnya penduduk serta upaya
perluasan Desa, sejak beberapa waktu lalu di lokasi lahan-lahan milik Negara. Pemerintah
Kabupaten Bolaang Mongondow mengupayakan melakukan pembebasan
lahan untuk diberikan kepada warga kurang mampu.Namun belakangan
ini usaha ini justru di manfaatkan sekelompok orang untuk mendapat
keuntungan. Untuk itu,pemerintah di minta untuk segera melakukan penertiban.
Dari sejumlah informasi yang di peroleh media ini
mendapatkan,bahwa sejak beberapa tahun lalu banyak warga yang telah meklakukan
pengaplingan tanah yang masi milik negara itu,yang hanya berdasarkan petunjuk
aparat desa.bahkan di kabarkan di beberapa titik pembagian lahan
merupakan milik satu orang saja serta ada yang telah mendapat
pembagian lahan menjualnya kepada orang lain,setela itu melakukan
pengaplikan kembali.dan du duga di lakukan secara illegal ,mengingat selain
pembebasan yang di lakukan oleh Pemerintah di tahun 1910 an, belum ada lagi
penyayatan yang di lakukan.
Bahkan poarahnya lagi akhir-akhir ini,banyak
para pejabat serta mantan Pejabat mulai berdatangan dan
mengaku sebagai pemilik lahan serta lengkap dengan sertifikat kepemilikan.
Mendengar informasi ini Marjan Paputungan yang
juga tokoh masyarakat lolak ini pun turut angkat bicara, “Hal ini sudah
seharusnya di ambil alih oleh pemerintah mengingat terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan.situasi ini memang cukup berpotensi memancing
tergangunya stabilitaas warga.apalgi pembebasan lahan yang seharisnya di
berikan kepada keluarga tidak mampu namun ternyata banyak Oknum pejabat serta
mantan Pejabat mengaku sebagai pemilik lahan di lokasi tersebut.belum lagi
masaala kepemilikan lahan yang Doble,untuk itu sbelum ini menjadi parah
harus sesegera mungki8n untuk di lakukan penertiban”Pungkas pria di sapa Hj
Marjan ini.
Sementara itu Sekretaris Daerah Pemkab Bolmong Farid
Asimin MAP saat di konfirmasi mengatakan, “Saya baru mendengar jika ada beberapa
oknum pejabat serta mantan pejabat yang mengak memeiliki lahan di lokasi
tersebut.kami juga berterimah kasi jika ada yang mengingatkan hal- semacam ini
kepada kami.dan saya juga agan segera mekoordinasikan persoaln ini dengan
Bupati Untuk mencarikan jalan keuarnya mengatisipasi hal kita tidak harapkan
bersama” Tutup Farid.(mg7/ DP)