Boltim ‘Tagih’ Hutang Rp3,2 M
ke Bolmong
Yakni Sisa
Dana Hibah yang Belum Diserahkan
Meyke Mamahit |
Tutuyan- Pemkab Bomong ternyata masih berhutang ke Boltim. Jumlahnya Rp 3,2 milair lebih. Wajar kalau Pemkab Boltim pun mulai ‘menagih’ hutang tersebut.
Itu adalah dana hibah yang harus diserahkan
Pemkab Bomong kepada daerah pemekaran. Di mana sejak awal disepakati, bahwa
total hibah untuk Boltim berjumlah Rp 10 miliar.
Namun menurut Kepala DPPKAD Boltim Meike Mamahit,
sampai saat ini baru Rp 6,75 miliar yang diserahkan Pemkab Bolmong. “Sisanya
masih Rp 3,25 miliar. Pemkab Boltim berharap agar sisa dana hibah ini dapat
segera diserahkan," ungkap Mamahit kepada sejumlah wartawan, Senin kemarin.
Lanjut Mamahit, dana tersebut adalah hak Boltim
dan harus diserahkan. Apalagi kini Boltim telah berusia empat tahun pasca
pemekaran. “Karena Boltim sudah berusia 4 tahun, maka wajar kalau kami
mengingatkan agar sisa dana itu dapat segera diserahkan,” kata Mamahit.
Menurut dia, tak hanya sisa dana hibah yang belum
lunas, tetapi juga masih ada aset daerah yang hingga saat ini belum diserahkan
secara penuh. "Padahal telah diparipurnakan DPRD Bolmong dan telah
ditandatangani namun entah mengapa belum diserahkan," tutup Mamahit.
Informasi yang dihimpun media ini, belum
diserahkan dana hibah mulai menimbulkan masalah di beberapa satuan kerja
perangkat daerah (SKPD) Boltim. Pasalnya ada SKPD yang telah mengagendakan
program kerja yang mengalokasikan dana dari dana hibah tersebut.
Namun hingga kini dana yang dinanti tak kunjung
di cairkan. Sehingga program tersebut terancam batal. Selain itu belum
diserahkan aset kepada pemkab Boltim membuat beberapa fasilitas atau aset
terbengkalai.(mnm/Dink)