Berita Terbaru :

Teroris Masuk Manado, Polda Gelar Operasi

Rabu, 24 Oktober 2012

Teroris Masuk Manado, Polda Gelar Operasi

Razia Teroris oleh Polda Sulawesi Utara (Foto Ilust)
Manado - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) menggelar Operasi Sam Ratulangi (Samrat) mengantisipasi masuknya terorisme. Operasi ini menyusul bergolak lagi aksi terorisme di Poso, Sulawesi Tengah.

 Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy melalui Kabid Humas AKBP Denny Adare STh mengatakan, Sulut merupakan salah satu wilayah terdekat dengan daerah pergolakan, maka segala kemungkinan itu bisa terjadi.

 "Dari dulu, Sulut adalah salah satu daerah yang menjadi sasaran teroris, mereka tidak pernah berhenti tapi kita tetap siaga," ujar Adare kepada wartawan, Selasa (23/10/2012). Menurutnya, operasi Samrat adalah operasi lalu lintas dengan melakukan razia di jalur-jalur di perbatasan Sulut, yang dimungkinkan akan dilalui oknum-oknum teroris.

 "Tanggal 21 Oktober kemarin sudah dilaksanakan latihan Pra Ops Samrat, kami juga akan dibantu TNI," katanya. "Kami mengharapkan dengan razia yang diberi sandi Operasi Samrat ini bisa mengantisipasi masuknya terorisme di Sulawesi Utara, terutama dari arah Sulawesi Tengah dan Gorontalo," tambahnya lagi.

 Selain itu, Adare juga menghimbau bahwa kewaspadaan bukan hanya untuk TNI/Polri saja, melainkan seluruh elemen masyarakat, mengingat oknum teroris bisa berbaur dengan siapa pun.
"Jadi kepekaan kepedulian kepala lingkungan, sangadi dan lurah untuk segera melaporkan kalau ada oknum-oknum yang mencurigakan," terang Adare.


Diketahui, teror bom kembali terjadi di Poso,  Senin 22 Oktober 2012 kemarin. Pos Polantas dan pos polisi telah menjadi lokasi tujuan target teroris menebar ancaman bom. Sebelumnya juga, dua anggota polisi menjadi korban dan ditemukan telah menjadi mayat. Diduga pembunuhan tersebut terkait aksi terorisme di daerah itu.


Share this Article on :