Kwalitas Aspal Jalan Upai, Parah
Pekerjaan Jalan asal asalan (Ilustrasi) |
Kotamobagu – Kwalitas pengaspalan Proyek di
jalan Upai mulai dikeluhkan. Pasalnya,
pekerjaan belum 50 persen, sudah ada aspal yang terangkat.
Informasi ini berdasarkan pengakuan salah satu warga Upai bernama Juan
Mokodongan, “Kami sangat kecewa kepada pihak kontraktor. Lihat saja, belum
selesai pekerjaan proyek, sudah ada aspal yang terangkat dan menyisakan lubang
menganga di tengah jalan,” ungkap Juan.
Lebih lanjut Juan menegaskan agar Instansi terkait lebih tegas dalam
melakukan pengawasan, jangan sampai anggaran proyek yang cukup besar, tapi hasil
pekerjaan memiliki kwalitas yang sangat buruk.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kotamobagu saat
dikonfirmasi, menegaskan akan meminta pihak kontraktor untuk memperbaiki aspal
yang sudah rusak tersebut.
“Jika terbukti demikian, kontraktor harus memperbaikinya lagi, karena
sesuai pencairan anggaran, belum sejauh yang dikerjakan oleh kontraktor saat
ini,” tandas Sande Dodo.
Berdasarkan pantauan harian ini, kondisi aspal memang terbilang buruk,
dimana aspal yang digunakan terlihat tidak terlalu melekat di lapisan pasir
batu (sirtu), sehingga mudah terangkat oleh arus air hujan. Sementara proyek
tersebut milik PT Multi Karya yang tergabung dalam paket Hotmix I dengan
bandrol Rp 7,4 M.(m-03/Jm)