Berita Terbaru :

Hari ini, 5096 Siswa se Bolmong Raya Adu Nasib

Senin, 16 April 2012


Kredibilitas dan Gengsi Daerah Dipertaruhkan
Foto : Situasi Pelaksanaan Ujian Nasional di Kotamobagu (16/4)
Kotamobagu – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang serentak dilakukan Senin (16/04) hari ini, dipastikan akan diikuti oleh sekitar 5096 siswa SMU/SMK/MA sederajat di wilayah Bolmong Raya. Ujian akhir yang harus diikuti tersebut, rupanya bukan hanya mempertaruhkan nasib dari para siswa terkait akan bisakah mereka melanjutkan studinya atau tidak, namun gengsi serta kredibnilitas daerah dalam hal pendidikan pun ikut dipertaruhkan disini. Tak ayal, sejumlah pimpinan instansi tekhnis terkait pun mulai mengumbar keyakinan mereka, terkait dengan persentase keluklusan siswa dalam UN tahun ini. Bolmong misalnya, dengan jumlah siswa sekitar 1172 yang akan mengikuti UN tersebut, Drs Hamri Manoppo selaku Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) beberapa waktu lalu mengklaim, dalam pelaksanaan nanti dirinya yakin siswa mampu menjawab semua soal yang diberikan.

“Kami yakin lulus semua. Kami juga berharap siswa peserta ujian untuk terus belajar dan menjaga kondisi kesehatan agar saat pelaksanaan bisa mengikuti dengan baik,” ujar Manoppo.

Manoppo pun berjanji akan meminimalisir kecurangan pelaksanaan ujian dengan perilaku mencontek jawaban dari para siswa. Menurutnya, tim pengawas akan diperketat agar UN nanti berlangsung lancar dan kelulusan bisa diraih dengan nilai murni.“Ada baiknya proses ujian jangan dinodai dengan tindakan mencontek. Karena ini menyangkut nilai yang akan diraih. Tipsnya harus giat belajar dan teliti dalam membaca soal yang diberikan,” tuturnya.



Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bolmong Utara Dra Fatsoen bata ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya berharap, agar dalam pelaksanaan UN ini, para siswa benar-benar mempersiapkan mentalnya agar memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan  yang diharapkan.


“Mudah-mudahan semua akan berjalan lancar. Kita berdo’a bersama, agar pelaksanaan UN tahun  2012 ini, tingkat kelulusannya bisa mencapai 100 persen,” ujar Fatsoen.


Dijelaskan juga Mama Fitri Sapaan akrab Fatsoen, untuk menjaga  agar tidak terjadi kebocoran naskah soal ujian, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) yang ada di masing-masing wilayah dimana ada sekolah tempat pelaksanaan UN.


“Sejak pekan lalu, naskah UN sudah ada dan lansung di titipkan di Polsek masing-masing wilayah yang ada sekolah SMA sederajat tempat pelaksanaan UN,” jelasnya.





Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kotamobagu Deevy Rumondor ketika dikonfirmasi menyatakan keoptimisan dirinya terhadap pelaksanaan UN yang diprediksinya dapat berjalan lancar.





"Kami sudah melakukan intervensi ke sekolah secara maksimal untuk pengayaan. Juga evaluasi selalu dijalankan," ujar Deevy seraya mengatakan kalau dirinya yakin siswa yang ada di Kotamobagu, mampu memenuhi standar nilai, yakni 5,5 untuk setiap pelajaran yang diujikan sebagai sebuah standar kelulusan untuk bisa lolos dalam UN tahun ini.


Ditambahkan, Dinas Pendidikan Provinsi dan Disdipora Kotamobagu juga mengadakan uji coba atau try out (TO). Selain sebagai ajang simulasi, TO tersebut juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para siswa. 

Namun demikian, Deevy menegaskan, hasil UN tersebut juga bukan merupakan satu-satunya parameter kelulusan siswa. Untuk dapat lulus, siswa juga harus memenuhi nilai sekolah yang diperhitungkan nilai rapor. Hasil UN dan nilai sekolah tersebut akan menjadi nilai akhir.

Deevy juga menambahkan, Kotamobagu tidak hanya mengejar prosentase kelulusan saja, tapi juga kualitas.





"Kami ingin Kotamobagu bisa masuk dalam daerah yang secara rata-rata nilai bagus. UN bukan satu-satunya penetu kelulusan," tambahnya.





Sementara itu di wilayah Kabupaten Bolmong Timur, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Husain Mamonto mengatakan, kalau dirinya berharap agar seluruh siswa yang berjumlah 357  di daerah pemekaran baru tersebut, bisa mengikuti UN secara keseluruhan tanpa ada hambatan.





“Kami tidak muluk-muluk, yang jelas besar harapan kami agar UN tahun ini bisa diikuti oleh seluruh siswa, tanpa hambatan. dan akhirnya bisa mendapatkan hasil yang maksimal dengan persentase yang memuaskan” ungkap Husain.





di Bolmong Selatan sendiri, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Hartati Maango mengatakan, kalau jumlah siswa yang akan mengikuti UN tersebut berkisar 433 siswa. (tim)

Share this Article on :