Sejarah Berdirinya Desa
Ikhwan
Oleh: Sekdes Ikhsan Umar I
Abdul Kadir
Kantor Desa Ikhwan, Dumoga Barat (Foto Kano) |
Sekilas kita menuju satu Desa
yang berada di daerah Dumoga Barat, yakni Desa Ikhwan. Menurut sejarah cikal
bakar adanya desa ikhwan terjadi Pada tahun 1947 Masehi. Pada saat itu datanglah
kelompok masyarakat yang berasal dari Jawa Tondano ( Jaton ) Minahasa. Rata rata keturunan Jawa Tondano
berasal dari daerah ( Bojonegoro, Tompaso Baru) .
Kelompok yang datang ke
daerah Dumoga ini adalah Kelompok yang dipimpin Slamet Nurhamidin, Tarekat
Banteng, Ontong Maspeke, Nahrowi Ngurawan. Kedatangan kelompok ini dengan maksud untuk berkebun dengan cara menetap,
sehingga waktu demi waktu, masyarakat kian bertambah. Desa Ikhwan sebelumnya
masih terintegrasi dengan Desa Doloduo pada Tahun 1948 sampai dengan Tahun 1952.
Kemudian pada Tahun 1953 dikarenakan perkembangan warga dan pemukiman penduduk
yang semakin padat, maka didirikanlah sebuah pedukuan ikhwan dan diresmikan
sebagai daerah otonom dan diberi nama Ikhwan yang berarti Bersaudara.
Desa Ikhwan Diresmikan oleh Bupati Bolaang Mongondow yang pertama yakni F B Mokodompit, dengan
kepala desa pertama adalah Selamet Nurhamidin.
Setelah Desa Ikhwan resmi
berdiri kemudian perjalanan pemerintahan
Desa berlangsung dari periode ke periode dengan para Kepala Desa sebagai
berikut :
Slamet Arbo Buchari (
1953-1957 )
Nander K Badiran ( 1957-1958
)
Tidak ada kepemerintahan (
1958-1960) masih masa pergolakan Permesta.
Arbo Buchari ( 1960-1963 )
Raja Liputo ( 1963-1963 )
Mansyur K Demak ( 1963-1964 )
Gafur Maspeke ( 1964-1965 )
Keman Sataruno ( 1065-1966)
Saat Ngurawan ( 1967-1974 )
Nyongh S Bagi 91974-1990 )
Said Mashanafi ( 1990-1994 )
S Dahlan Bsc ( 1994-1996 )
Anwar Ngurawan ( 1997-2007 )
Arifin Buchari ( 2007-
sekarang )
Dengan Perjalanan pemerintahan
dan perkembangan penduduk, saat ini Desa Ikhwan memiliki jumlah penduduk sektar
4.000 jiwa dengan yang terdiri dari 853 Kepala Keluarga (KK), serta terbagi
menjadi 9 dusun. Adapun selain warga keturunan dari Jawa Tondano, desa Ikhwan juga
terdapat suku gorontalo, Bugis, Mongondow, dan Bali.
Desa ihkwan sekarang sudah
menjadi desa paling besar di kecamatan Dumoga Barat, dengan kepemimpinan
sangadi sekarang Arifin Buchari. (Kano/Dink)