Berita Terbaru :

Kondisi Dumoga Berangsur Kondusif

Kamis, 19 April 2012



Damai
Lolak -Pasca Tarkam (tawuran antar kampung) Senin (16/4), antara warga Desa Siniyung I dan Bumbungon di wilayah Kecamatan Dumoga Timur, membuat Bupati Bolmong Hi Salihi B Mokodongan (SBM) angkat bicara. 

‘’Mari seluruh komponen masyarakat di Dumoga Raya (Dumoga Timur, Dumoga Barat, dan Dumoga Utara, red), khususnya warga yang bertikai untuk bergendengan tangan menjaga stabilitas kamtibmas, Kepala boleh panas tetapi hati kita tetap dingin untuk mencari solusi demi Bolaang Mongondow ke depan,’’ pesan Mokodongan melalui tim Pemberitaan Humas Bolmong, Rabu (18/4) kemarin.

Dia menambahkan, salud juga buat aparat gabungan TNI/Polri dari Koramil dan Polsek-Polsek, serta tim pemda yang tidak henti-hentinya melakukan tindakan persuasif, serta memberikan rasa aman dan nyaman di Bumi Dumoga Raya. ‘’Kalau ada silang pendapat atau salah paham jangan langsung ambil tindakan anarkis yang justru merusak persatuan dan kesatuan, tetapi harus dilalui dengan cara musyawarah dan mufakat,’’ kata Bupati SBM sembari berpesan kepada warga yang bertikai untuk saling menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.

Di tempat terpisah, Kepala Kesbangpol dan Linmas Bolmong Hi Dondo Mokoginta SH mengaku, kondisi di dua desa di kecamatan Dumoga Timur, Siniung Satu dan Bumbungon, sampai dengan Rabu (18/4) kemarin berangsur normal. ‘’Sekarang ini situasi disana (Dumoga Raya, red) kondusif. Ini berkat keterlibatan semua pihak, termasuk aparat gabungan TNI/Polri,’’ aku Dondo, diaminkan Wabup Yanny Ronny Tuuk STh.

Sementara itu, Camat Dumoga Timur Yohanes Lomban SE mengatakan, pertikaian di dua desa itu sudah bias teratasi berkat kekompakan forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) dan forum koordinasi pimpinan kecamatan (FKPK). ‘’Sama-sama bergandengan tangan untuk mencari solusi agar pertikaian tidak menjalar,’’ kata Lomban, kemarin.

Ia menambahkan, agar pertikaian tidak berlanjut diminta agar aparat kepolisian dapat menindak tegas oknum pelaku. Ini juga bagian dari permintaan masyarakat untuk memberikan sentuhan hukum. ‘’Polres harus tindak lanjut hingga ke proses hukum, ini juga agar ada efek jerahnya,’’ kata Lomban.

Informasi yang diperoleh tim Pemberitaan Humas Bolmong, pelaku pertikaian yang terjadi di wilayah sudah tertangkap pihak aparat tim gabungan Polres Bolmong. Dari 4 yang diduga oknum pelaku, 1 yang terinformasi sudah tertangkap tim gabungan Polres.(har/dp)
Share this Article on :