Tarkam Doloduo-Ikhwan Juga
Pecah
Satu Orang Kena Senapan
Angin
Inja Kaida warga Ikhwan yang tekeena senapan angin, saat dirawat di RSDB Kotamobagu.(foto:mt/marshal) |
Kotamobagu– Kapolres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno SIK
benar-benar mendapat tantangan dalam tugasnya membawahi jajaran kepolisian di
lima daerah di Tanah Totabuan. Lihat saja, setelah Tambun-Imandi mulai mereda,
Minggu malam lalu terjadi dua tarkam di dua daerah yang berbeda.
Yakni pertikaian seumlah
warga di Desa Doluduo dan Desa Ikhwan Kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolmong.
Kemudian bentrok antara massa antara Desa Poyowa Kecil dan Kelurahan Mongondow.
“Saya baru saja memantau
situasi di Dumoga karena pertikaian sejumlah warga di Desa Doloduo dan Desa
Ikhwan. Tapi langsung datang di sini (Poyowa Kecil-Mongondow) karena mendengar
ada betrokan lagi,” kata Enggar saat ditemui perbatasan Poyowa Kecil-Mongondow,
pada Senin (12/11) dinihari sekitar pukul 01.30 WITA.
Saat itu, Enggar didampingi
Wakapolres Kompol Rustanto. Datang juga Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf
Mujiharto.
Infomrasi lain yangdieproleh
media ini,, pertikaian massa antara Desa Doloduo dan Desa Ikhwan menimbulkan
satu korban yang terkena tembakan senapan angin. Yakni Inja Kaida, dari Desa
Ikhwan. Ia terkena peluru senapan angin di bagian paha kanan dan langsung
dilarikan di RS Datoe Biangkang Kotamobagu.
Mendapat khabar itu, wartawan
media ini bersama sejumlah anggota polisi yang ada diperbatasan Pocil-Mongondow
langsung menuju RSDB. Di sana, Inja Kaida masih terbaring di UGD RSDB, dengan
luka di paha kanannya.
Tak lama berselang, petugas
medis pun membersihkan luka korban, untuk kemduian mengeluarkan peluru senapan
angin yang masih bersarang dalam daging korban.(ite/m-11)