Kami Kira Fogging, Ternyata Kebakaran...”
Rumah Mewah di Genggulang Rata Tanah
Ilustrasi Rumah terbakar |
Kotamobagu –
Aktifitas warga Kelurahan Gengulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, Rabu (31/10)
kemarin, tiba-tiba terhenti sejenak. Gara-gara terjadinya kebakaran di wilayah
itu, sekitar pukul 10.00 Wita.
Pantauan Media Totabuan, rumah megah yang
diketahui milik Herry Subianto yang merupakan PNS di Kabupaten Bolmong itu,
nyaris rata tanah dilalap si jago merah. Api terlihat cukup cepat merengsek dan
meluluh lantakkan seisi rumah.
Noni, istri dari Hery Subianto terlihat sangat shock
dengan peristiwa itu. Dirinya tak kuasa menahan kesedihan atas musibah yang
menimpa keluarganya tersebut. Sambil menangis tersedu-sedu, Noni pun
mengabarkan kejadian itu kepada suaminya.
“Papa, semua barang dan isi rumah kita sudah
terbakar,” ujar perempuan berkerudung itu.
Melihat hal tersebut, sejumlah warga terlihat
langsung mendekat ke Noni, seraya mencoba menenangkannya.
Menariknya, sejumlah warga awalnya mengira kalau
kepulan asap yang keluar dari rumah tersebut, merupakan asap fogging dari
pihak Dinkes.
“Saya melihat kepulan asap dari belakang rumah
korban, saya pikir itu hanya asap petugas kesehatan yang melakukan pengasapan
untuk pencegahan DBD, tapi setalah saya amati ternyata ada api, saya pun langsung
berteriak minta tolong” jelas salah satu wanita yang rumahnya berada di dekat
lokasi kejadian.
Kerugian dari kebakaran tersebut ditaksir
mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini diketahui sebab ada dua unit motor dengan
jenis Kawasaki Ninja terlihat tinggal rangka, setelah dilalap api. Selain, itu
hampir seluruh barang, pun ikut diluluh lantakkan si jago merah.
Untunglah, kerugian tidak membesar, sebab salah
satu mobil jenis mobil Honda CRV Silver berhasil diselamatkan sejumlah personil
TNI yang berada di Kipan C.
“Mobil itu terkunci, makanya kami berinisiatif
langsung mengangkatnya, untuk menghindar dari lalapan api,” imbuh Komandan
Kipan C 713, Lettu Inf Burhanudin yang turut memadamkan api bersama anak
buahnya.
Burhanudin mengatakan, informasi kebakaran
tersebut diperolehnya dari anak buahnya yang bertugas di depan pintu gerbang.
Diketahui, jarak lokasi kebakaran dengan Markas Kipan C hanya sekitar 50 meter.
“Saat itu juga saya langsung menginstruksikan
kepada personil untuk memasang alarm, sekitar 110 personel dikerahkan. Yang
tertinggal hanya petugas jaga,” ungkapnya.
Aggota DPRD Bolmong, Chairun Mokoginta yang letak
rumahnya berada di depan lokasi kejadian mengatakan kalau dirinya langsung
menelpon pihak pemadam kebakaran.(m-09/Jm)