Berita Terbaru :

Kami Kira Fogging, Ternyata Kebakaran...”

Kamis, 01 November 2012

Kami Kira Fogging, Ternyata Kebakaran...” 
 Rumah Mewah di Genggulang Rata Tanah 

Ilustrasi Rumah terbakar
Kotamobagu – Aktifitas warga Kelurahan Gengulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, Rabu (31/10) kemarin, tiba-tiba terhenti sejenak. Gara-gara terjadinya kebakaran di wilayah itu, sekitar pukul 10.00 Wita. 

Pantauan Media Totabuan, rumah megah yang diketahui milik Herry Subianto yang merupakan PNS di Kabupaten Bolmong itu, nyaris rata tanah dilalap si jago merah. Api terlihat cukup cepat merengsek dan meluluh lantakkan seisi rumah.

Noni, istri dari Hery Subianto terlihat sangat shock dengan peristiwa itu. Dirinya tak kuasa menahan kesedihan atas musibah yang menimpa keluarganya tersebut. Sambil menangis tersedu-sedu, Noni pun mengabarkan kejadian itu kepada suaminya.

“Papa, semua barang dan isi rumah kita sudah terbakar,” ujar perempuan berkerudung itu.
Melihat hal tersebut, sejumlah warga terlihat langsung mendekat ke Noni, seraya mencoba menenangkannya.

Menariknya, sejumlah warga awalnya mengira kalau kepulan asap yang keluar dari rumah tersebut, merupakan asap fogging dari pihak Dinkes.

“Saya melihat kepulan asap dari belakang rumah korban, saya pikir itu hanya asap petugas kesehatan yang melakukan pengasapan untuk pencegahan DBD, tapi setalah saya amati ternyata ada api, saya pun langsung berteriak minta tolong” jelas salah satu wanita yang rumahnya berada di dekat lokasi kejadian.

Kerugian dari kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini diketahui sebab ada dua unit motor dengan jenis Kawasaki Ninja terlihat tinggal rangka, setelah dilalap api. Selain, itu hampir seluruh barang, pun ikut diluluh lantakkan si jago merah.

Untunglah, kerugian tidak membesar, sebab salah satu mobil jenis mobil Honda CRV Silver berhasil diselamatkan sejumlah personil TNI yang berada di Kipan C. 

“Mobil itu terkunci, makanya kami berinisiatif langsung mengangkatnya, untuk menghindar dari lalapan api,” imbuh Komandan Kipan C 713, Lettu Inf Burhanudin yang turut memadamkan api bersama anak buahnya.

Burhanudin mengatakan, informasi kebakaran tersebut diperolehnya dari anak buahnya yang bertugas di depan pintu gerbang. Diketahui, jarak lokasi kebakaran dengan Markas Kipan C hanya sekitar 50 meter.

“Saat itu juga saya langsung menginstruksikan kepada personil untuk memasang alarm, sekitar 110 personel dikerahkan. Yang tertinggal hanya petugas jaga,” ungkapnya.
Aggota DPRD Bolmong, Chairun Mokoginta yang letak rumahnya berada di depan lokasi kejadian mengatakan kalau dirinya langsung menelpon pihak pemadam kebakaran.(m-09/Jm)
Share this Article on :