Mongkonai Asal Kata Ki Moyondi (Ular Hitam)
Mongkonai Kota Kotamobagu |
KOtamobagu – Tak banyak
yang mengetahui sejarah desa kelahirannya. Saat ini, Media Totabuan
kembali mengingatkan bagaimana asal nama Kelurahan Mongkonai-Kotamobagu sekarang ini.
Ternyata, nama Kelurahan
yang merupakan gerbang masuk ke Kota Kotamobagu, diambil dari kata bahasa suku Bantik yakni “Alu Manai ” yang artinya Alu adalah ular dan Manai yaitu hitam
atau dalam bahasa Mongondow banyak menyebutnya Ki Moyondi. Dari kata inilah menjadi dasar orang-orang terdahulu, dan dari masa ke masa disempurnakan menjadi Mongkonai.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pada zaman dahulu Mongkonai ditempati orang-orang suku Bantik dan suku Minahasa yang sudah bertempat di Bolaang Mongondow. Pada saat itu ada seorang anak menemukan
ular hitam di tempat penimbahan air tepatnya di sebuah anak sungai. Dan sungai ini dinamai “Alu Manai” yang kemudian menjadi Mongkonai. Sungai tersebut terdapat di tengah-tengah
perkebunan penduduk yang letaknya sekitar
1km di sebelah Barat Mongkonai.
Seperti diketahui, Kelurahan Mongkonai dilalui 3 (tiga)
buah sungai kecil
dan sebuah sungai besar yang bernama Onkag
Mongondow. Tak jauh dari
sungai itu, ada juga mata air yang dijadikan
sumber air warga setempat, untuk air minum.
Sementar dari segi kewilayahan, sekarang sudah berkembang
pesat. Setiap tahun pertumbuhan penduduk
terus bertambah. Data dari statistik pada
2009 penduduk
berjumlah 1925 dengan jumlah kepala keluarga 543, rinciannya, laki-laki 874 dan perempuan 1046.
Dari segi pendidikan
warga Mongkonai sudah semakin
baik dan tidak ada lagi yang disebut tuna aksara atau buta huruf. Dengan
tingkat pendidikan berdasarkan data yang diperoleh, belum sekolah berjumlah 282
orang, tamat SD 159 orang, tamat SLTP 69 orang, tamat SLTA 50 orang, tamat
perguruan tinggi 40 orang. (Muslim/Dink)