Pertemuan Antara Tadohe Dan Inde Dou
Peliput : Muslimin
Paputungan
Editor : Supardi BadoAsal mula pertemuan ini berasal dari sebuah orang tua yang diusir dari bumi totabuan Punu Mokoagow yang isterinya bukan bangsawan tapi rakyat biasa, kemudian dari semohan kaum bangsawan waktu dulu, sehingga istrinya hamil tua dan ia berangkat mengungsikan ke daerah siau (sanger). Kemudian lahirlah anak laki laki yang bernama tadohe, pada umur 18 tahun ayahnya menceritakan bahwa ia adalah keturunan raja Boloaang Mongondow (BolMong).
Lalu sewaktu waktu, Tadohe berlayar hingga hampir tenggalam di laut dan berlabuh di Desa Togit wilayah timur, disaat bersamaan, Tadohe melihat sebuah pohon ketapang dan naik diatas pohon dan duduk didahan tersebut.
Beberapa waktu kemudian salah satu orang datang dan melihat tadohe di atas dahan itu dan melaporkan ke Bogani Inde dou, dan inde dou-pun menghampiri dengan membawa pedang sakti (gayaw).
Inde Dou menanyakan kepada Tadohe maksud kedatangan orang mecurigakan tersebut, tadohe menjawab, ia adalah keturunan raja, inde yang saat itu tidak percaya, memberikanya syarat jika ia benar-benar keturunan raja dengan memberikanya pedang, dengan sekali, pohon itupun jatuh.
Ketika melihat hal itu inde segera memeluk Tadohe dan Mengatakan kepadanya bahwa tanah dan gunung ini milik mu.(*)