Amurang - Memperingati Hari Proklamasi 17
Agustus 2012 ke 46 pecinta alam di Sulawesi Utara akan mengibarkan sang saka
merah-puti di Batu dinding atau tebing kilo 3 Amurang. Acara ini dirangkaikan
dengan kegiatan penghijauan dan kejuaraan panjat tebing dengan tema To Support
South Minahasa By Rock Climbing Tourism.
Pengagas kegiatan pengibaran bendera di tebing kilo 3 Amurang dari Kelompok
Pecinta Alam (KPA) Cliff Hanger Amurang bekerja sama dengan Forum Komunikasi
Pecinta Alam (FKPA) Sulawesi Utara. "Pengibaran bendera merah-putih ini
sekaligus pengukuhan FKPA Minahasa Selatan," ujar Fanny Luntungan selaku
Ketua FKPA Sulut.
Lanjut dia, FKPA Sulut sudah sering melaksanakan upacara di alam terbuka setiap
tanggal 17 Agustus, diantaranya di Gunung Soputan, gunung Klabat, gunung Mahawu
dengan membentangkan bendera merah-putih ukuran yang cukup besar. "Tahun
2012 ini upacaranya dipusatkan di tebing kilo 3 dan di prakarsai oleh KPA Cliff
Hanger Amurang, sementara pembentangan bendara merah-putih di gunung soputan
dan mengarah ke Minahasa Selatan," jelas jebolan Wanadri ini.
Ia menambahkan, mengingat pengibaran bendara kali unik, dimana akan di lakuan
di tebing maka harus di persiapkan sebaik mungkin. Sebab biasanya hanya
pembentangan bendera raksasa di gunung dan penaikan bendera. Namun kali ini
berbeda jadi yang harus melakukanya adalah tenaga profesional, imbuh Luntungan.
Sementara itu, Wakil Ketua panitia penyelenggaran KPA Cliff Hanger Melky Thomas
di dampingi Ricky Ulaan selaku sekretaris menyatakan pengibaran merah-putih di
tebing satu dari rangkaian kegiatan penghijauan pada tanggal 21 Agustus 2012,
dan kegiatan utama kejuaraan panjat tebing tanggal 22-25 Agustus 2012.
Sebagaimana tema kegiatan "To Support South Minahasa By Rock Climbing
Tourism" adalan lebih mempromosikan objek wisata alam batu dinding di
Minsel melalui kegiatan panjat tebing. Selain itu mempopulerkan olahraga panjat
tebing (Rock Climbing) itu sendiri.
Peserta yang menyatakan kesiapan mereka untuk mengikuti upacara pengibaran
bendera di tebing kilo 3 Amurang serta penghijauan dan kejuaraan panjat tebing,
diantaranya Kelompok Pecinta Alam dari Minahasa Tenggara, Minahasa Utara,
Bitung, Tondano, Manado dan Minahasa Selatan sendir, serta Mahasiswa Pecinta
Alam dari berbagai perguruan tinggi di Sulut, aktifis lingkungan dan kalangan
masyarakat, tambah Wakil Ketua panitia Bendahara panitia Billy Ludong bersama
Stevan Potabuga dan Gideon Johanis. (San/Dink)