Pemeliharaan Jalan Nasional Dikerjakan Asal-Asalan
Tutuyan—Pemeliharaan jalan nasional yang berasal dari anggaran APBN di sejumlah
titik wilayah II PPK 10, terkesan dikerjakan asal-asalan oleh para kontraktor.
Pasalnya, baru seminggu di tambal aspalnya kembali rusak, bahkan lebih parah
dari yang sebelumnya.
“Diduga karena ingin mencari keutungan besar, sehingga tambalannya dikerjakan tidak sesuai spesipikasi teknis,”kata Kepala Dinas PU Boltim Minderd Mawu ST.
Menurut Mawu, rusaknya sejumlah titik tambalan
tersebut, kerena metode yang dipakai salah.
“Karena aspal dingin yang dipakai atau tidak panas lagi,
sehingga saat ditambal tidak padat lagi, makanya bila kena air, jalan itu rusak,”terangnya.
Sebab, musuh utama jalan adalah air. Olehnya diminta
kepada pihak provinsi, dalam hal ini Balai jalan Nasional Sulut, diminta
berkoordinasi dengan Pemkab Boltim jika ada pemeliharaan jalan.
Karena saat ini
Boltim sendiri, sudah memiliki alat kwaliti control, yaitu alat pemerikasaan
beton, aspal maupun pekerjaan konstruksi yang lain.
Jangan biarkan pemeliharaan
jalan diberikan kepada orang yang tak bertanggung jawab. Agar supaya umur jalan
bisa terpenuhi sampai bertahun-tahun, “ tandas Mawu.(MNM/hsd).