Batu Bungko di Tempati “Jin”

Batu Bungko di Tempati “Jin”

Peliput : Muslim Paputungan

Editor  : Supardi Bado

Baatu Besar di Desa Bungko dihuni Jin (Foto Dink)

Kotamobagu – Mungkin sebagian tidak percaya tatkala ada orang bercerita di sebuah batu ditempati Jin alias makhlus halus. Tapi, percaya atau tidak, di desa Bungko Kotamobagu Selatan, terdapat sebuah baru besar, yang memiliki kisah tersendiri.

Informasi dirangkum dari warga Pobundayan Guntur Rabu (24/10) kemarin, kebetulan batu tersebut ada di samping rumahnya. Dia menuturkan, kalau batu tersebut sudah ada sejak dahulu.

Dari ceritakan Guntur, tersirat seakan batu itu menyimpan misteri, karena saat Guntur akan merenovasi rumahnya, dan bermaksud memindahkan batu tersebut, ada mahluk halus berupa Jin menghampirinya dan mengatakan bahwa jika rumah ini di bongkar, kita (Jin, Red) tinggal dimana lagi. Saat itu keyakinan Guntur ada makhluk gaib tinggal di batu tersebut. 

Menariknya kata Guntur, Jin tersebut sempat panic dan mengatakan mengatakan “kita mo pindah ngoni di batu samping rumah pa kita, disitu jo ngoni pe rumah “ Dialog guntur dengan mahluk tersebut. 

Disela-sela  wawancara, ia sempat meyakinkan wartawan harian ini, bahkan dia menawarkan bila ingin melihat langsung rupa Jin itu maka datanglah pada setiap malam Jum’at, karena ada sebuah penampakan yang akan dia pertontonkan bagi orang yang berniat ingin melihat Jin. “Kalau nda percaya disitu ada Jin kita. Coba ngoni  datang setiap malam Jum’at, asalkan ada niat mo lia Jin, nanti kita kase tunjung, “ ungkap Guntur yang berusia sekitar 40-an.

Namun, ada hal lebih menarik lagi dari kisah batu tersebut. Ternyata warga Pobundayan mengklaim batu itu milik mereka, bukan milik warga bungko. Sebab, batu itu terletak dibatas kedua desa yang berdekatan ini. “Melihat dari batas desa, batu itu masih masuk di wilayah Pobundayan, hanya saja warga bungko mengklaim batu ini milik mereka,” tegas guntur.

Diakhir wawancara, tiba-tiba salah satu anggota DPRD Kotamobagu sempat melintas dan sempat mampir dan bercerita dengan Guntur. Setelah si wakil rakyat itu pergi, Guntur mengaku kalau dia sering menemuinya untuk meminta petunjuk. “Brapa kali dia datang minta petunjuk,” ungkap Guntur tanpa menjelaskan lebih rinci. ^(m-10)