Hamdan
Masih Ragu Depri Belum Tentukan Papan Dua
Boroko
– Pesta demokrasi lima tahunan di
Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) yang rencana akan dilakukan pada 2013 mendatang, nampak para kandidat masih
menyimpan jurus jitu.
Lihat
saja statement para calon kandidat yang dikabarkan akan maju di Pilkada
mendatang seriung berubah .Seperti Hamdan Datunsolang yang dikabarkan telah
memberi sinyal untuk maju. Kali ini terkesan masih ragu dengan konstalasi
politik yang sering berubah. Meski para
tim sukses sudah meyakinkan terkait dukungan kepada HD sapaan akrabnya untuk
melanjutkan pembangunan di Bolmut, namun dirinya masih akan melihat peta kuatan politik yang
saat ini masih berubah.
Berbeda
dengan wakil Bupati Drs Depri Pontoh yang biasa disapa DP . Meski telah menyatakan akan maju pada pertarungan
politik kedepan untuk memperebutkan orang
nomor satu di Kabupaten Padi ini,namun belum mau menentukan siapa orang yang
akan mendampinginya saat pesta demokrasi mendatang.
Elektabilitas
HD maupun DP semakin hari terus terlihat.Dimana kelompok-kelompok simpatisan
bekerja keras dalam setiap kesempatan untuk terus menjual kedua figure
tersebut.
Berbagai
kesempatan HD didesak untuk segera
menyatakan sikap. Namun HD tetap belum berani ambil resiko dengan alasan masih
akan terus menghabiskan sisa waktu kepemimpinanya.
“Saya
tidak mengatakan maju ataupun mundur, namun kondisi yang ada skarang ini tentu
masih perlu dilakukan pembenahan, apalagi masa kepemimpinan saya masih beberapa
bulan kedepan,”tandas HD.
Meski
begitu HD memberikan sinyal bahwa kita harus menghormati tatanan mekanisme yang
berlaku baik pencalonan bupati maupun wakil bupati. Tatanan tersebut lanjut
Bupati yang karismatik ini, bahwa yang berhak mencalonkan para kandidat adalah
partai politik.
“Partai politik selalu dalam mekanisme yakni
melalui survey, sehingga sebuah pekerjaan besar bagi tim masing-masing kandidat
agar dapat mayakinkan untuk menambah pundi-pundi, yang suda dimiliki sekarang
ini,”terang HD.
Sementara
itu DP yang telah menyatakan diri maju pada pilbub mendatang, belum membicarakan
siapa orang yang akan mendampinginya pada perhelatan poltik nanti.
“Semua
ada mekanisme, jika partai suda menunjuk si A atau si B harus dihormati dan
partai tentu memiliki mekanisme,”pungkas DP.(gts/hsd)