Bocah
Tenggelam di Sungai
Keluarga Tolak
Dilakukan Autopsi
Jenazah Rizal di TKP Sungai Ongkag Kopandakan I (Foto Marshal) |
Kotamobagu
– Pihak keluarga
Rizanuldin Tampoy (14), salah satu siswa kelas VIII di SMP 8 Kotamobagu yang tewas
tenggalam di sungai Ongkag Kamis (25/10) lalu, tidak mengijinkan pihak
kepolisian untuk melakukan autopsi.
Hal itu terungkap dari pernyataan Kepala
Unit (Kanit) Reskrim Polsek Urban Kotamobagu, Iptu Andung Massie, Minggu
(28/10) kemarin.
“Pihak
keluarga menolak untuk dilakukan otopsi
terhadap korban. Dengan alasan bahwa kejadian ini murni kecelakaan, dan mereka
sudah menerima dengan ihklas kejadian
yang menimpa anaknya,” ungkap Andung.
Dikatakan
Andung, kejadian yang sempat menggemparkan warga itu terjadi Kamis pekan lalu.
Dan aparat kepolisian pun langsung menurunkan petugas di TKP setelah mendengar
peristiwanya.
Ditambahkan,
keterangan dari beberapa teman korban yang ebrmain di sungai, diketahui kalau
korban yang merupakan anak dari pasangan Samsudin Tampoy (alm) dan Nani
Mokolintad tersebut tenggelam saat mereka sedang mandi.
“Teman-
teman korban berusaha menolong korban dengan sebatang bambu tapi korban tak
dapat ditolong,” ucap Andung. (m-09/jm)