Berita Terbaru :

Lagi, Kwitansi Kosong Beredar di Reses DPRD Boltim

Kamis, 31 Mei 2012


Disogok Rp.200 Ribu untuk Tanda Tangan
Foto Ilustrasi

Tutuyan – Satu lagi temuan dari dapil Modayag Bersatu. Saat reses di balai Desa Purworejo, Sabtu pekan lalu, kuat dugaan ada penyimpangan, dengan beredarnya kwitansi kosong, dan diminta ditanda tangani (ttd) para aparat desa yang hadir. Pun, untuk membubuhkan tanda tangan, mereka dicoba disogok Rp200ribu.

Hal ini diungkap langsung salah satu Sekdes di wilayah Kecamatan Modayag. Dia mengatakan saat kunjungan reses, yang dihadiri sejumlah Legislator, diantarnya Rita Lamusu, Suherni Suarno, Sutami Sukar, Feky Okchotan dan beberapa staf sekretariat, pihaknya disodorkan 3 (tiga) lembar kwitansi kosong untuk ditanda tangani. 

"Setelah acara reses selesai pihak sekretariat langsung menyodorkan kwitansi, anehnya kwitansi tersebut kosong. Setelah kami tanyakan staf secretariat, dia tidak mau berkomentar," ungkapnya,
Lanjut sumber, pihaknya juga disogok uang sebesar Rp200 ribu. "Kami dibayar untuk menandatangani kwitansi kosong tersebut," terangnya. Anehnya pihak DPRD Boltim saat dikonfirmasi melalui Sekwan Meyti Okchotan, mengatakan pihaknya tidak mengetahui hal tersebut. “Saya belum tau masalah kwitansi kosong itu, nanti saya telusuri dulu," singkat Meyti.

Belakangan, rupanya praktek kwitansi kosong saat reses sedang menjadi trend. Tak salah lagi, kalau BPK menemukan indikasi pemalsuan dokumen gaya lama seperti ini. (Emon/gz)
Share this Article on :