Berita Terbaru :

Bocah 11 Tahun, Temukan Granat Aktif

Senin, 09 April 2012



Granat Yang ditemukan Yusrin Mamonto
Kotamobagu – Warga Kotamobagu Minggu (08/04) kemarin, dihebohkan dengan penemuan sebuah granat nanas oleh salah salah satu warganya bernama Yusrin Mamonto (11), disela-sela mencari besi tua di aliran sungai Molinow.
Penemuaan benda diduga sebuah granat itu, terjadi sekitar pukul 15.00 wita. Dimana saat itu, Yusrin bocah yang baru berumur 11 tahun itu sedang mencari tumpukan besi tua di aliran sungai Molinow. Tiba-tiba dia terkejut ketika mendapati sebuah benda mencurigakan diduga granat tangan.

Merasa curiga dengan benda tersebut, akhirnya Yusrin melaporkan benda temuannya itu kepada pamannya Julian Paputungan. Paputungan pun terkejut dengan penuturan keponakannya itu, dan langsung melihat benda diduga granat itu. Alangkah terkejutnya dia, saat melihat benda yang ditemukan keponkannya itu ternyata adalah sebuah granat nanas.

Kemudian Paputungan pun langsung menghubungi kakaknya Samsudin Paputungan yang berada di Mogolaing. Karena dikwatirkan granat itu akan meledak, akhirnya paman korban yakni Samsudin membawa benda diduga granat itu ke Mapolsek Urban KK untuk diamankan. 

Kapolsek Urban KK Kompol Gunawan, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan sebuah benda diduga granat. ”Saat ini benda tersebut sudah diamankan, tinggal menunggu tim gegana untuk menjinakkannya,” katanya.
Diketahui, granat tangan, granat genggam, atau granat nanas adalah bom yang digenggam dan dilemparkan dengan menggunakan tangan.
Pada umumnya granat dirancang untuk meledak dan melontarkan serpihan-serpihan tajam ke segala arah. Ada juga granat yang terbakar, dan melepaskan asap. Tetapi semua granat memiliki dua kesamaan, yaitu pertama, bisa diisi oleh bahan peledak atau bahan kimia. Kedua, granat memiliki liang untuk memasukkan sumbu.

Pada dasarnya granat adalah bom kecil yang cara kerjanya mirip petasan. Petasan dibuat dari kertas yang diisi dengan bubuk mesiu dan mempunyai sumbu kecil. Apabila sumbu dinyalakan, api akan berjalan dari sumbu menuju bubuk mesiu, membuatnya meledak. Granat tangan berfungsi dengan cara yang sama, perbedaan adalah sumbu granat dinyalakan oleh mekanisme elektronik atau piroteknik, dan bukan api. (hell/Gz)
Share this Article on :