Tarian Suku Bolango |
Molibagu - Suku Bolango yang berpusat di Kota Molibagu Bolaang
Mongondow Selatan, ternyata memiliki sejumlah tarian adat. Tarian adat ini
masih terus diwariskan oleh para pemangku adat di daerah ini kepada generasi
muda. Beberapa tarian adat ini seperti Tarian Dangisa, tarian ini biasanya
dimainkan oleh 12 sampai 24 orang pemuda. Tarian ini biasanya dimainkan pada
saat kerajaan mendapat kunjungan kehormatan dari kerajaan kerajaan lain. Tarian
Digisa ini sudah pernah diikutsertakan dalam lomba tarian adat se-Indonesia
yang diselenggarakan di Surabaya tahun 1950-an.
Tarian Tide No Betuo. Tarian ini hanya dimainkan oleh seorang
wanita diatas pentas. Tarian ini dimainkan apabila sang raja lagi bersuka ria
dan dapat dimainkan pada saat kunjungan tamu kehormatan.
Tarian Tide Noohongia. Tarian ini dimainkan oleh wanita anak cucu raja, dimana
penari-penarinya memakai pakaian kebaya dan sarung berwarna ungu. Dikepalanya terpancang
7 serangkai bunga serta selendang ditangan. Tarian ini biasanya dimainkan
dimuka tamu kehormatan, dimana penari memegang selendang yang nantinya akan
dilemparkan para tetamu untuk dapat menari bersama.
Tarian Tide No Oeyabo atau tarian kipas. Tarian ini dimainkan
oleh empat orang wanita yang disebut dayang dayang raja, dan dimanikan didalam
ruangan istana/kemaling dengan disaksikan tamu kehormatan. Dan tarian yang
terakhir adalah tarian Jongke, Tarian ini dimainkan oleh 3-sampai dengan 6
orang wanita yang berpakaian batik dan kebaya diikuti pukulan gendang dan
dimainkan dalam istana.(Dink)