Berita Terbaru :

Lagi, 19 Legislator Boltim ‘Kuras’ Uang Rakyat

Kamis, 19 April 2012




Plesir ke Jakarta dengan alasan Bimtek          

Tokmas: Mereka Layak Masuk Muri      
Foto: ilustrasi



Tutuyan – Hobi jalan-jalan (plesir) para wakil rakyat yang ada di daerah Bolmong Timur, agaknya sulit untuk dibendung. Betapa tidak, belum juga lama berada diwilayah mereka, usai kepulangan para legislator tersebut beberapa pekan silam, 19 Anggota DPRD Bolmong Timur, Selasa (17/04) lalu, kembali menyalurkan hobi mereka, dengan mendatangi daerah ibukota Jakarta. Parahnya, alasan klasik soal keberangkatan para wakil rakyat terhormat tersebut, terus digelindingkan dengan dalih mengikuti Bimbingan Tekhnik (Bimtek).

“Keberangkatan anggota yang dipimpin langsung Ketua DPRD Boltim Sumardia Modeong selama 5 hari, untuk mengikuti Bimtek penyusunan program undang-undang pemilu dan persiapan rencana pengajuan raperda inisiatif,” ujar Sekretaris DPRD Boltim, Meyti Ochotan, Rabu (18/04) kemarin.

Menariknya, meyti tanpa sengaja mengungkapkan, kalau agenda keberangkatan tersebut, sudah dibicarakan terlebih dahulu oleh para legislator tersebut dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus).

“Karena uangnya sudah dianggarkan dalam keputusan Badan Musyawarah (Banmus) mau tak mau harus Bimtek,” bebernya.

Pernyataan Meyti terkait keberangkatan para wakil rakyat itupun menuai kecaman dari sejumlah elemen masyarakat. Ridwan Loho, salah satu tokoh muda Kecamatan Tutuyan, mengatakan, tujuan Bimtek maupun Studi Banding (Suding) Dekab Bolmong Timur ke luar Daerah terkesan hanyalah menghamburkan uang rakyat dan bukan untuk kepentingan rakyat Boltim. 

“Mereka (Dekab,red) hanya berfikir bagaimana cara menghabiskan anggaran dari pos APBD sebesar 10 Miliar, untuk dihabiskan jalan-jalan, Buktinya selang empat bulan Tahun 2012 ini sudah sekitar 2 miliar lebih telah dihabiskan oleh wakil rakyat ini hanya untuk pelisir ke luar daerah” tuturnya dengan nada berang.

Ridwan juga mengatakan, andaikan uang itu digunakan untuk membeli seragam sekolah buat siswa kurang mampu, membangun gedung sekolah atau membantu warga miskin, tentu akan jauh lebih berguna dan bermanfaat.

Hal senada pun dikatakan Ismail Mokodompit, yang juga tokoh masyarakat Kecamatan Tutuyan, seraya mengatakan dari penilaian dirinya selama ini, dari seluruh DPRD se Sulut, Bolmong Timur termasuk dalam wilayah yang mencetak rekor keberangkatan terbanyak.

 “Mereka layak masuk Museum rekor Indonesia (Muri) dalam hal jalan-jalan ke luar daerah, dengan alasan agenda rakyat,” ketusnya menyindir. (Emon/JA)


Share this Article on :