Lolak
–Tudingan dari sejumlah Warga Lolan, mengenai adanya dugaan Pemotongan Dana
Alokasi Dana Desa (ADD), oleh Sangadi Lolan Andot Mokodompit. Hal ini sendiri,
mendapat Klarifikasi dari Sangadi Lolan Andot Mokodompit.
Mokodompit
mengatakan, pihaknya tidak pernah memotong hak dari para perangkat dan Lembaga
di desa. “sepengetahuannya itu bukan pemotongan tapi keiklasan dari Perangkat.
Sebab, bantuan dari Perangkat ini sudah menjadi komitmen dalam rapat di
Kecamatan. Yakni uang Rp 150 ribu diperuntukkan lomba sepak bola tingkat
kecamatan Bolaang Timur yang digelar oleh pihak kecamatan, Dan itu tidak
dipaksakan.”bukan pemotongan tapi keiklasan yang telah menjadi Komitmen
Perangkat dan Lembaga dalam saat pelaksanaan Kegiatan Bola Kaki yang
diprakarsai oleh pihak Kecamatan,’’ungkap Mokodompit.
Untuk itu, apa yang
menjadi tudingan dari sejumlah warga yang tidak mencatumkan namanya di Koran
Media Lipu Totabuan Pada edisi Senin (16/04) beberapa hari yang lalu, tidak
benar dan hanya fitnah. Kata
Mokodompit, dengan adanya pemberitaan dari Media sudah merusak nama baiknya di
mata masyarakat Lolan dan Masyarakat kecamatan Bolaang Timur.”saya tahu
orangnya pasti saya akan gugat,’’ujar Mokodompit.
Mokodompit
menambahkan, bantuan yang diberikan oleh Perangkat itu, bukan pihaknya
yang memotong. Tapi sudah melalui Bendahara desa dan PJOK.”bukan saya yang
memotong, saya pun selama ini dalam pencairan dana ADD sudah melalui rekening
bendahara desa, pokoknya saya tidak tahu persis adanya pemotongan dana ADD
tersebut’’imbuh Mokodompit.
Sementara
itu, dikonfirmasi media ini kepada Asisten 1 Drs Cris Kamasaan mengatakan,
belum menerima laporan dari warga adanya pemotongan dana ADD didesa Lolan
Kecamatan Bolaang Timur.”jika ada laporan pasti saya akan tindak lanjuti
untuk melakukan pemanggilan klarifikasi kepada Sangadi,’’ singkat,
Kamasaan.(har/dp).