Berita Terbaru :

Polres Bolmong Turunkan Intel Isu Indonesia Diguncang Demo Besar

Rabu, 28 Maret 2012


Kapolres Bolmong.AKBP Enggar

Isu Indonesia Diguncang Demo Besar

Kotamobagu – Menyusul merebaknya rencana demo menolak kenaikan BBM, secara besar-besaran untuk yang akan seluruh tanah air, menjadi perhatian serius aparat kepolisian dari Polres Bolmong.
Soalnya beberapa media nasional, baik cetak maupun on line telah memberitakan, demo itu bakal berlangsung secara sporadis dengan melibatkan puluhan ribu masa dari setiap elemen. Pun, aksi ini terdengar akan bergulir hingga ke daerah-daerah. Tak terkecuali di Bolmong Raya.
Itulah sebabnya, Senin kemarin, sejumlah personil polisi mencari terpantau terus mencari informasi ke setiap organisasi masyarakat atau kemahasiswaan, terkait khabar tersebut.
“Tadi ada polisi yang berpakaian preman, mungkin dari intel, yang ba tanya pa torang apakah akan nada demo di Bomong esok (hari ini, red),” kata seorang sumber media ini, tadi malam.
Seperti diberitakan, kalau Jakarta akan di guncang demo besar pada Selasa (hari ini-red). Sehingga, Kepolisian minta masyarakat tetap waspada dan tidak terpancing bermacam informasi bernada menghasut yang beredar melalui BlackBerry Messenger (BBM).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan masyarakat Jakarta harus lebih cerdas dan jeli terkait isu aksi massa besar yang akan terjadi besok pukul 10.00 WIB.
“Kami mengetahui sejumlah pesan berantai yang bersifat provokasi. Tapi, kita minta masyarakat lebih pintar menyikapinya. Jangan terprovokasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.
“Tapi kita juga tidak underestimate. Bahkan, personel kita siap mengawal aksi unjuk rasa besok,” ujar Rikwanto.
Dia menambahkan saat ini pihaknya menerima pemberitahuan jumlah demonstran yang akan turun ke jalan esok hari sebanyak 8 ribu orang dari mahasiswa, LSM dan buruh.
“Mereka akan diamankan oleh 22 ribu aparat dari berbagai satuan dan angkatan. Dari 22 ribu, 8 ribu dari unsur TNI. Selebihnya dari polisi,” papar Rikwanto. Praktis, polisi yang dikerahkan mencapai 14 ribu personel.
Masyarakat diminta tidak cemas dengan beredarnya isu kerusuhan terkait demonstrasi menolak kenaikan BBM di Jakarta dan di sejumlah daerah.

Kepala Badan Intelijen Negara, Letnan Jenderal Marciano Norman mengharapkan agar masyarakat tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Masyarakat saya harapkan tidak terprovokasi untuk cemas berlebihan karena adanya berita-berita yang sifatnya membuat takut. Karena sepanjang ini kita berpikir positif," ujar Marciano di Kantor Kementerian Koordinator Polhukam, Jakarta, Senin 26 Maret 2012.

Dia juga meminta agar para pengunjuk rasa menghormati kegiatan masyarakat. Tidak mengganggu dan merusak fasilitas umum yang mengakibatkan hak masyarakat lainnya dilanggar.

"Jadi demo berjalan, situasinya aman, kepentingan publik tetap terjaga," tambah Marciano.

Karena itu, dia berharap aksi unjuk rasa yang akan berlangsung besok bisa berjalan dengan baik tanpa terjadi kerusuhan.

"Jangan ada edaran-edaran untuk jangan masuk kantor, jangan sekolah, toko jangan dibuka, dan lain-lain. Saya harapkan kehidupan tetap berjalan seperti biasa," tuturnya.

Setelah demonstrasi besar pada Rabu, 21 Maret 2012, aksi demonstrasi kembali akan mengepung Jakarta Selasa, 27 Maret 2012 besok. Sejumlah buruh dari Tangerang dan Bekasi dan juga mahasiswa akan melakukan demonstrasi di sejumlah titik di Jakarta.

Sejumlah tempat sasaran unjuk rasa yakni, gedung DPR, Bunderan Hotel Indonesia, Istana Merdeka dan Monas. Estimasi jumlah pengunjuk rasa sekitar 8.000 orang.
Rupanya Polres Bolmong juga menurunkan personilnya untuk mencari kebenaran informasi semua elemen mahasiswa akan digerakan. “Dorang da cari informasi kalu mahasiswa mo demo besok,” kata salah satu aktivis yang enggan namanya dikorankan. (tr-2/FG)
Share this Article on :