Berita Terbaru :

Bentrok Warga Agom Sidomulyo

Senin, 29 Oktober 2012

Bentrok Warga, 3 Orang Tewas

Konflik antar Kampung di Lampung Selatan
BENTROK antarwarga terjadi di Agom, Sidomulyo, Lampung Selatan, Lampung, Mnggu (28/10) kemarin. Tiga orang tewas dan sejumlah lainnya mengalami  luka-luka. Hingga kini, polisi masih menengahi kedua kubu agar tidak terjadi bentrok susulan.

"Memang benar, ada tiga korban MD. Dua korban luka berat. Ini situasi masih panas," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Tatar Nugroho yang masih berada di lokasi kejadian, Minggu (28/10/2012).

Sampai tadi malam, suasana perbatasan Desa Agom dan Desa Balinuraga yang terlibat bentrok di Lampung Selatan semalam, masih mencekam. 

Minggu siang, 28 Oktober 2012, ribuan orang masih menjaga ketat pintu masuk Desa Balinuraga, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung. Penjagaan ketat itu dilakukan karena ada isu warga Desa Agom dan sekitarnya berniat menyerang kembali Desa Balinuraga. 

Ratusan personel TNI juga terlihat ikut berjaga-jaga di Pasar Patok yang merupakan jalur masuk Desa Balinuraga. Namun, ratusan aparat TNI tersebut tidak mampu menghalau warga yang berjumlah ribuan.

Bentrokan antardua warga desa itu bermula ketika dua gadis asal Desa Agom yang mengendarai sepeda motor diganggu oleh pemuda asal Desa Balinuraga hingga jatuh dan mengalami luka-luka.

Meski dua kepala desa terkait telah mengadakan perjanjian damai, namun keluarga kedua gadis itu tak terima. Mereka lantas mendatangi Desa Balinuraga untuk menemui pemuda yang mengganggu itu. Namun, setibanya di Desa Balinuraga, tak disangka mereka langsung diserang.

Setelah dikonfirmasi ke Rumah Sakit Daerah Kalianda, korban tewas berjumlah 3 orang. Ketiganya adalah Marhadan (35 tahun) warga Gunung Terang Kalianda, Jahya (30 tahun) warga Kalianda, dan Alwi (35 tahun) warga Palas.

Selain korban tewas, puluhan warga dari kedua desa juga mengalami luka-luka berat maupun ringan akibat senjata api dan senjata tajam. Bentrokan warga dua desa itu pun membuat 6 rumah warga Desa Balinuraga dibakar massa.(dtc/vvn)
Share this Article on :