Berita Terbaru :

Prof Amin Abdulah Bravo Bagi Pak Sarundajang

Kamis, 09 Agustus 2012


Manado - Staf Ahli Kementerian  Agama RI, Prof DR Amin Abdullah mengungkapkan keharuannya dengan orang Manado,  keunikan  umat muslim di daerah ini berbeda dengan umat muslim di jawa . Disini memiliki keunikan tersendiri di saat usai sholat buka puasa, jemaah belum langsung makan, tetapi harus mendengarkan  hikmah (ceramah) terlebih dahulu baru bisa  makan bersama.
Hal itu disampikan Amin Abdullah saat menyampaikan hikmah peringatan Nuzul Quran 17 Ramadhan 1433 H yang diperingati Pemprov Sulut, dan umat Muslim di daerah ini, di kediaman Gubernur Sulut Bumi Beringin Manado, Senin (6/8) lalu.
 Peringatan Nuzul Quran yang turut di hadiri unsur Forkopimda Sulut, Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan, Kakanwil Kemenag Ambon Dr. Muhamad Atamimi, Kakanwil Kemenag Sulut Drs. Sya’ban Mauluddin, MPdi, Bupati Boltim Sehan Lanjar, Pejabat teras Pemprov, FKUB dan BKSAUA Sulut itu, menurut Abdullah keunikan buka puasa di Sulut kiranya tetap dipertahankan. Mudah-mudahan ini akan menjadi contoh bagi umat muslim di seluruh tanah air. Karena itu saya ucapkan bravo buat kepemimpinan Gubernur Sulut Bapak Dr. Sinyo Harry Sarundajang, ujar Mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga Jogya.  
Dalam hikmah kali ini Abdullah telah memberi pencerahan kepada pemimpin agama di daerah ini, terkait hubungan antar umat beragama dan sesama agama itu sendiri, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budah. Hubungan cinta kasih, persahabatan sesama umat beragama sudah sejak lama terjalin sangat akrab, karena para pemimpin-pemimpin agama mula-mula telah membangun peradaban yaitu peradaban kristiani dengan kitab suci Alkitab dan peradaban islamic culture dengan Kitab Suci Alquran serta peradaban yahudi. Mereka itu telah menanamkan kebaikan kepada kita saat ini. Sembari menyebutkan hubungan Islam dan kristen sangat baik karena kedua agama ini hanya menyambah kepada Allah.
Ia juga menyebutkan, pada era globalisasi saat ini nantinya tidak ada lagi sekat-sekat yang memisahkan hubungan keakraban di antara sesama umat beragama, karena nantinya semua akan menjadi satu.
 Karena itu apa yang dilakukan di provinsi Sulut lewat kepemimpinan Pak Sarundajang itu sudah bagus, jelas Mentor SHS saat menerima gelar kehormatan Doctor Honoris Causa dari UIN Malang belum lama ini. Sementara Gubernur Sarundajang taklupa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresisasi atas kedatang Prof. Amin di daerah ini, sekaligus memberikan pencerahan tentang kemajemukan kepada umat beragama di daerah ini.(Dk)
Share this Article on :