ilustrasi Narkoba |
Kotamobagu – Peredaran narkotika dan
obat-obat terlarang (Narkoba) kian marak. Bahkan, pengedar barang haram ini,
disinyalir kuat sudah berkeliaran di 5 (lima) Kabupaten/Kota yang ada di
Bolmong Raya. Terbukti, Kamis pekan lalu, Polres Bolmong telah membekuk salah
satu pelaku pengedar narkoba, dengan inisial DP alias Ded (29). Tidak menunggu
lama, warga Kelurahan Pobundayan itupun, Selasa (19/06) kemarin, langsung
menghuni ruang tahanan di Mapolres Bolmong, karena kedapatan memiliki narkotika
jenis shabu-shabu sebanyak 0.0651 gram.
"Kasus
ini sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan, makanya pelaku sudah
resmi jadi tersangka, dan saat ini ditahan di Mapolres, untuk proses hukum
selanjutnya,” ujar Kepala Satuan Narkoba AKP Taswing mewakili Kapolres Bolmong
AKBP Enggar Brotoseno.
Dikatakan, pihaknya tidak langsung menahan DP lantaran masih melakukan pengembangan-pengembangan. Selain sebagai pemakai, kepolisian memperkirakan DP juga sebagai kurir dalam jaringan jual beli narkoba di Kotamobagu. Namun, setelah enam hari pemeriksaan, DP tetap bungkam.
"Pelaku memang sudah jadi Target Operasi (TO), setelah pengamatan selama tiga bulan lebih. Kami masih berusaha untuk mengungkap jaringanya," tambahnya.
DP
ditangkap di Kelurahan Biga saat akan bertransaksi dengan pemakai lainya
sekitar pukul 22.00 wita. Tersangka dibuntuti sejak keluar dari rumahnya yang
berada di Pobundayan. Dia pun langsung diamankan bersama barang bukti kendati
tidak langsung ditahan.
Masa penahanan DP berlangsung selama 20 hari. Namun bukan tidak mungkin, masa penahanan diperpanjang, tergantung bila berkas perkara belum dilimpahkan ke kejaksaan.
Masa penahanan DP berlangsung selama 20 hari. Namun bukan tidak mungkin, masa penahanan diperpanjang, tergantung bila berkas perkara belum dilimpahkan ke kejaksaan.
Taswing memperkirakan, narkoba masuk ke Kotamobagu berasal dari Palu, Gorontalo dan Manado. Namun dia memperkirakan, barang haram tersebut tidak hanya masuk melalui jalur darat saja.
"Tidak menutup kemungkinan Narkoba tersebut masuk melalui jalur laut. Di Bolmong kan ada juga pelabuhan Bolaang Uki di Bolmong, di Boltim dan Bolsel juga ada pelabuhan," tutupnya. (jmr/Jm)