Berita Terbaru :

Mesin SPBU Tutuyan tak Lengkap

Rabu, 20 Juni 2012

Non Pertamax, BBM Besubsidi Jadi Rebutan Kendis
SPBU Tutuyan Bolaang Mongondow Timur


Boltim - Pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mulai terasa langkah di daerah baru seperti Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). SPBU Tutuyan satu-satunya stasiun bahan bakar minyak di daerah ini, belakangan langkah. Selidik punya selidik karena lebih banyak pembelian pedagang eceran menggunakan gelon, ketimbang kendaraan bermotor

Menariknya, kendaraan dinas (kendis) yang mengisi BBM di SPBU ini, justru mendapat sorotan tajam beberapa tokoh masyarakat, termasuk pedagang kecil dari Kecamatan Nuangan, Tutuyan dan Kotabunan. 

Menurut mereka, BBM bersubsidi harusnya untuk kalangan masyarakat menengah kebawa. 

Sayangnya, SPBU Tutuyan, belum menyediakan pelayanan BBM jenis Pertamax, sejak pemerintah pusat mengeluarkan aturan baru, bahwa kendaraan dinas (kendis) pemerintah maupun mobil mewah lainya harus menggunakan pertamax. Bagimana ndak langkah BBM, soalnya SPBU Tutuyan tidak ada Pertamax. Ndak heran banyak mobil dinas pemerintah Boltim maupun mobil mewah lainya ba isi bensin bersubsidi," keluh Ismail, dan Alexander warga di Kecamatan Tutuyan kepada sejumlah wartawan belum lama ini. 

Pantauan harian ini, kelangkaan dan antrian panjang di SPBU Tutuyan hanya terjadi dihari-hari kerja kantor mulai dari Senin sampai Jumat. Tak heran petugas polisi terpaksa melakukan penjagaan ketat dan tidak mengijinkan pembelian melalui galon. Yang torang lia kalo hari sabtu deng minggu, pelayanan di SPBU Tutuyan terbilang normal. Berarti benar, SPBU harus menyediakan pertamax untuk kendaraan pemerintah," tambah mereka.

Sebelumnya dikatakan Kepala Bagian Humas Pemkab Boltim Max Iswadi Mokodompit, pada prinsipnya semua kendaraan dinas di Boltim baik roda empat maupun roda dua sudah siap menggunakan pertamax. "Tetapi sayang, di SPBU Tutuyan tidak ada pelayanan BBM pertamax." Singkat Mokodompit.(mnm/Gz)

Share this Article on :